Syukur dan Sabar

وعن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال: «أَوْحَى اللهُ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ {يَا مُوسَى اشْكُرْ لِي حَقَّ الشُّكْرِ!}، قَالَ مُوسَى يَا رَبِّ مَنْ يَقْدِرُ عَلَى ذَلِكَ؟ قَالَ {يَا مُوسَى إِذَا رَأَيْتَ النِّعْمَةَ مِنِّي فَذَلِكَ حَقُّ الشُّكْرِ}».
Diriwayatkan dari Rosululloh Shollallohu 'alayhi wa sallam bahwa Ia bersabda, Alloh memberikan wahyu kepada nabi Musa 'Alayhis salam, "Wahai Musa, bersyukurlah kepada-Ku dengan sebenar-benarnya syukur!" Musa bersabda, "Wahai Tuhan, siapakah yang mampu melaksanakan hal itu?" Alloh berfirman, "Wahai Musa, jika kamu memandang bahwa nikmat itu berasal dari-Ku, maka itulah sebenar-benarnya syukur."
[al-Futuhat al-Madaniyyah, halaman 13]


وَعَنْ أبي يَحْيَى صُهَيْبِ بْنِ سِنَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ لأِحَدٍ إِلاَّ للْمُؤْمِن: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خيْراً لَهُ".رواه مسلم.
diriwayatkan dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan ra. ia berkata, Rosululloh SAW bersabda: "sungguh aku kagum pada urusan seorang mukmin, semua urusan menjadi kebaikan baginya, hal itu hanya terjadi pada diri seorang mukmin. jika mendapat kebahagiaan ia bersyukur, maka itu baik baginya dan jika mendapat kesulitan ia bersabar, maka itu baik baginya.
[HR Muslim]

قال بعض العارفين: الحمد لله ثمانية أحرف كأبواب الجنة, فمن قالها عن صفاء قلب استحق أن يدخل الجنة من أيها شاء, فيخير بينها إكراما ولا يختار إلا ما سبق في علمه تعالى أنه يدخل منه
Sebagian ahli ma'rifat: ‘alhamdulillah’ terdiri dari delapan hurup seperti jumlah pintu sorga, barangsiapa yang mengucapkannya disertai dengan hati yang bening, maka ia berhak masuk surga dari pintu mana pun. Ia dipersilahkan memilih diantara pintu-pintu tersebut. Ia hanya akan memilih sesuai dengan pengetahuan Alloh bahwa ia akan masuk dari pintu tersebut.
[Kifayah al-Atqiya, hal. 6]


قال عبد الله المغاوري لأبى الحسن الأشبلي: "يا أبا الحسن آمرك بخمس وأنهاك عن خمس. آمرك باحتمال أذى الخلق، وإدخال الراحة على الإخوان، وأن تكون أذنا، وأن لا تكون لسانا، وأن تكون مع الناس على نفسك. وأنهاك عن معاشرة النساء، وحب الدنيا، وحب الرياسة، وعن الدعوى، وعن الإغتياب في رجال الله"
Abdullah al-Mughowariy berkata kepada Abul Hasan al-Asybaliy, "Wahai Abul Hasan, aku menyuruhmu melaksanakan lima hal dan melarangmu melaksanakan lima hal. Aku menyuruhmu untuk sabar menghadapi penderitaan yang berasal dari makhluk, memberi kesenangan kepada saudara, engkau harus menjadi telinga, janganlah menjadi lidah, dan perlakukan orang lain seperti memperlakukan dirimu sendiri.  Aku melarangmu bergaul dengan wanita, mencintai dunia, jabatan, dan julukan, dan menggunjing Rijalulloh.
[al-Futuhat al-Madaniyyah Syarh asy-Syu'ab al-Imaniyyah, halaman 13-14]
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home