Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah Bagian 1 : Kasih Sayang

Al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah (المواعظ العصفورية) adalah sebuah karya Syaikh Muhammad bin Abu Bakar yang lebih dikenal dengan julukan al-'Ushfuriy. Kitab ini memuat 40 hadits Nabi Muhammad SAW yang dilengkapi dengan nasihat-nasihat agama dan kisah-kisah teladan dalam dunia tashawuf.

Dalam tulisan ini kami menyajikan sebagian hadits Nabi, hikayat dan nasihat yang terdapat dalam kitab al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah. Kajian kitab ini dilaksanakan pada pengajian Pesantren Ramadhan 2011 di Pesantren Darush Showab di bawah bimbingan Pengasuh Pesantren. Semoga bermanfaat.

Hadits Pertama

Diriwayatkan dari 'Abdulloh bin 'Umar ra bahwa Rosululloh SAW bersabda:

الراحمون يرمحمهم الرحمن، ارحموا من في الارض يرحمكم من في السماء

"orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Alloh Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang yang ada di bumi, niscaya engkau akan disayangi oleh yang ada di langit."

Hikayat

Suatu hari Sayyidina 'Umar ra melihat seorang anak kecil yang sedang bermain-main dengan seekor burung kecil di tangannya. Sayyidina 'Umar ra merasa kasihan melihat burung tersebut, maka ia membeli burung tersebut kemudian melepaskannya.

Setelah Sayyidina 'Umar wafat, orang-orang shaleh pada waktu itu bermimpi bertemu dengannya. Mereka bertanya kepada 'Umar, "apa yang Alloh lakukan kepadamu?" 'Umar menjawab, "Alloh mengampuni dan memaafkan dosa-dosaku." Mereka bertanya lagi "dengan amalan apa Alloh mengampunimu, dengan kedermawananmu, keadilanmu atau kezuhudanmu?" 'Umar menjawab, "ketika kalian memasukkan jasadku ke dalam kubur, lalu menimbunku dengan tanah dan menginggalkanku sendiri dalam kubur, maka datanglah dua malaikat yang gagah menghampiriku. akalku pun terbang dan sendi-sendiku pun bergetar melihat kegagahan dua malaikat tersebut. Keduanya lalu meraih tubuhku dan mendudukanku. Saat keduanya akan bertanya kepadaku, aku mendengar sebuah panggilan dari hatif (suara tanpa jirim) "tinggalkanlah hamba-Ku ini, janganlah kalian menakut-nakutinya, sesungguhnya Aku menyanginya dan telah mengampuninya. Pada saat di dunia ia menyayangi seekor burung kecil, maka Aku menyayanginya pada kehidupan akhirat".

Walloh a'lam bish showab
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
Referensi: al-Mawa'izh al-'Ushfuriyyah, hal. 2-3.
FB Comments
0 Blogger Comments
Home