Nasehat Imam Al-Haddad

ومن كان الشيطان متحكما عليه في يقظته وهو مع ذلك يسمع ويعقل فهو في نومه الذي تذهب به إدراكاته أشد تحكما فيه إهـ
Orang yang masih bisa dikendalikan oleh setan pada saat terjaga, padahal ia masih bisa mendengar dan berfikir, maka saat tidur (mimpi) ia lebih dikuasai dan dikendalikan oleh setan, karena beberapa indranya tidak berfungsi dengan baik.
(Ithaf as-Sa'il)

من تعوّد نقص العزائم حيل بينه وبين الغنائم إهـ
Barangsiapa yang biasa mengurangi ibadah-ibadah pokok
maka ia akan terhalang dari mendapatkan keuntungan
(Kitab al-Hikam)

اعلَم أَيُّها المُريد أَنَّكَ لا تَقدِرُ عَلى مُلازَمةِ الطَّاعات وَمُجانَبةِ الشَّهوات والإِعراض عَن الدُّنيا إلاّ بِأَن تَستَشعِرَ في نَفسِكَ أَنَّ مُدَّةَ بَقائِكَ في الدُّنيا أَيَّامٌ قَلِيلةٌ، وأَنَّكَ عَمَّا قَرِيبٍ تَموتُ، فَتَنصِبَ أجَلكَ بَينَ عَينَيكَ، وَتَستَعِدَّ لِلمَوتِ وَتُقَدِّرَ نُزولَهُ بِكَ في كُلِّ وَقت إهـ
 Ketahuilah, bahwa kamu tidak akan mampu istiqomah dalaam ketaatan, menjauhi syahwat dan berpaling dari dunia, kecuali jika dalam hatimu mampu merasakan bahwa kehidupan dunia ini sebentar, kamu sangat dekat dengan kematian, ajal berada di depan matamu, kamu mempersiapkan diri menghadapi maut dan memperkirakannya akan datang setiap saat.
(Rislah Adab Suluk al-Murid)

واعلم أنّ السّمع والبصَرَ بابانِ مَفتوحانِ إلى القلبِ، يَصيرُ إليهِ كُلُّ ما يدخُلُ مِنهُما
Ketahuilah, bahwa pendengaran dan penglihatan adalah pintu yang terbuka sampai ke dalam hati, setiap yang masuk dari keduanya akan sampai ke dalam hati
(Risalah Adab Suluk al-Murid, hal. 18)

لتـَعْلم أيُّـها المُريد أنّ لِلقلبِ مَعاصي هِيَ أفحشُ وأقبحُ وأخبثُ مِن معَاصي الجوارِح ولا يَصلُح القلب لِنـزول معرفـَة الله ومحبـَّـته تعالى إلا بعد التـّخلي عنها و التـّخلُّص منها. فمِن أفحشِها الكِبر والرّياء والحسد
Ketahuilah wahai murid, bahwa hati memiliki maksiat yang lebih keji, lebih buruk dan lebih kotor daripada maksiat anggota badan. Hati tidak akan mampu ma'rifat dan mencintai Alloh kecuali setelah dibersihkan dan diselamatkan dari maksiat-maksiat tersebut. Yang paling keji dari maksiat-maksiat itu adalah sombong, riya, dan dengki.
(Risalah Adab Suluk al-Murid)
FB Comments
0 Blogger Comments

0 comments:

Posting Komentar

Home